Ibu Lena melakukan asesmen perkembangan anak didiknya di Kelompok A yang dibuka 5

anak melalui teknik observasi. Dia melakukan asesmen ini selama satu jam selama proses

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan pada pertengahan semester satu, yaitu

setelah dua bulan proses pembelajaran berlangsung. Dia mencatat hasil observasi yang

tertarik dalam catatan kecil seperti berikut ini.

No Nama Anak Hasil Pengamatan

Hasil

1. Aulia Lebih Banyak bicara tapi tidak jelas ucapannya, selalu bersenandung.

tidak bisa diam dan selalu bergerak di sana-kemari. Banyak tertawa

dan disukai teman. Pekerjaan tidak selesai dan tidak fokus. tidak mau

makan makanannya sendiri.

2. Bayu Serius menyelesaikan pekerjaan. Tidak banyak bicara. Duduk tenang.

Pekerjaan tidak selesai. Diam dan tidak berinisiatif. Makanan habis.

Banyak melamun.

3. Reno Terus bergerak dan menggoda teman lain. Pakaian tidak rapi, melepas

sepatu. Pekerjaan selesai, tidak rapi. Peralatan berantakan. makan

sampai habis. permintaan makanan teman dan guru. Bicara teriak dan

keras.

4. Tiara Bicara seperlunya. Pakaian tidak rapi. Pekerjaan selesai tetapi tidak

cepat. Bicara jika ditanya. Makannya berantakan dan tidak habis. Duduk

tenang.

5. Wati Hari ini cenderung Pendiam dan tidak bersuara selama observasi dan

tidak seperti biasanya. Pekerjaan selesai dan rapi. Peralatan tertata rapi

tidak. Dan selalu menghitung benda yang dicari. Makan tidak

habis. Teratur. Duduk tenang dan fokus.

Kesimpulan sementara

1. Pekerjaan yang diberikan kepada anak perlu dilihat kembali

2. Anak-anak perlu sesuai kemampuannya

3. Perlu lebih memperhatikan setiap anak didik

Pertanyaan :

Berdasarkan hasil observasi tersebut, hasil dari dua tujuan asesmen telah dipenuhi

oleh Ibu Lena dan jelaskan tujuan tersebut tergambar pada bagian hasil observasi yang mana!

10

2. a. Ibu Dina ingin mengases kemampuan motorik halus anak didiknya di kelompok A. Dia

melakukan asesmen tersebut menggunakan kegiatan kegiatan dan menggunting pola

pada kertas.

Pertanyaan :

Identifikasilah lima indikator perkembangan motorik halus yang dapat distimulasi melalui

penjualan (tiga indikator) dan menggunting kertas (dua indikator kegiatan).​